Senin, 04 Juni 2012

Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer Dengan Contoh Sistem Pakar

a. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem). Gambar menunjukkan model CBIS.

Dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

b. Sistem Pakar
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.

Menurut Efraim Turban, konsep dasar sistem pakar mengandung : keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan. Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman.

Basis pengetahuan merupakan bagian dari mekanisme inferensi Penjelasan adalah bagian terpenting dari sistem pakar Pengubahan aturan dapat dilaksanakan dengan mudah Sistem dapat beroperasi hanya dengan beberapa aturan. Eksekusi dilakukan pada keseluruhan basis pengetahuan Menggunakan pengetahuan Tujuan utamanya adalah efektivitas.


Beberapa contoh sistem pakar :
1. MYCIN : Diagnosa penyakit
2. DENDRAL : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
3. XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar
4. SOPHIE : Analisis sirkit elektronik
5. Prospector : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit
6. FOLIO : Menbantu memberikan keutusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
7. DELTA : Pemeliharaan lokomotif listrik disel




Sumber :
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
http://kutukomputer.net23.net/?p=246
widyo.staff.gunadarma.ac.id
http://nyoman.staf.narotama.ac.id/files/2012/01/Ari_Fadli_Sistem_Pakar_Dasar.pdf
http://mimamami-mima.blogspot.com/p/jelaskan-pengertian-sistem-informasi_7419.html

Minggu, 25 Maret 2012

ANALISA PERBEDAAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SERTA KELEBIHAN DAN KELEMAHANYA

Pegertian struktur kognisi manusia
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuanpun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu:
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.

Pengenalan Arsitektur Komputer
Ini adalah penjelasan mengenai komponen komputer, serta tentang organisasi komputer. Telah dideskripsikan fungsi dan desain berbagai unit komputer digital yang menyimpan dan mengolah informasi. Berkaitan dengan unit komputer yang menerima informasi dari sumber eksternal dan mengirimkan hasil terkomputasi ke destinasi eksternal. Kebanyakan materi yang dibahas disini ditujukan untuk hardware komputer dan arsitektur komputer. Hardware komputer terdiri dari sirkuit elektronik, display, media penyimpanan magnetik dan optik, perangkat elektromekanik, dan fasilitas komu­nikasi. Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut. Disini dibahas pula banyak aspek pemrograman dan komponen software dalam sistem komputer. Sangatlah penting mempertimbangkan aspek hardware dan software pada desain berbagai komponen komputer guna mencapai pemahaman yang baik pada suatu sistem komputer. Memperkenalkan sejumlah konsep hardware dan software, menampilkan beberapa istilah umum, dan memberikan pandangan umum tentang aspek dasar subjek tersebut.

Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan :
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
banyak member motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
Kekurangan :
membutuhkan waktu yang cukup lama

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer Mainframe yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.

sumber : aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc

Selasa, 17 Januari 2012

TES PSIKOLOGI: MINAT, BAKAT, POTENSI, MULTIPLE INTELLEGENCES, IQ, EQ, SQ

Multiple Intelligences merupakan indikator penting dan alat untuk menerima informasi baru sebagai pilihan gaya belajar, gaya bekerja, dan perilaku serta kekuatan alaminya. Tipe-tipe intelegensi yang dimiliki seseorang tidak hanya mengindikasikan sebuah kapasitas seseorang, tetapi juga bagaimana mereka memilih cara belajar dan mengembangkan kekuatannya sekaligus meminimalkan kelemahannya. Maka dari itu multiple Intelligences dirasakan penting untuk setiap orang, bagi anak-anak sekolah tes multiple Intelligences digunakan untuk menentukan penjurusan dan di dunia kerja, digunakan karena banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan keinginannya. Sehingga aktivitas pekerjaanya tidak maksimal. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal. Salah satu penyebab yang paling menentukan adalah tidak sesuainya pekerjaan yang dilakukan dengan potensi diri. Potensi-potensi diri yang seharusnya bisa dikembangkan dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Dan potensi diri akan menjadi redup dan padam ketika tidak diasah dan dikembangkan.
Dengan mengetahui potensi diri maka Anda akan dengan mudah dan tepat merencanakan masa depan dengan baik. Multiple Intelligences merupakan indikator penting dan alat untuk menerima informasi baru sebagai pilihan gaya belajar, gaya bekerja, dan perilaku serta kekuatan alaminya.
Dalam (http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq) dijelaskan tipe-tipe intelegensi yang dimiliki seseorang tidak hanya mengindikasikan sebuah kapasitas seseorang, tetapi juga bagaimana mereka memilih cara belajar dan mengembangkan kekuatannya, sekaligus meminimalkan kelemahannya. Tipe-tipe multiple intelligences dan kecenderungannya:
1. Linguistic Intelligences (Kecerdasan Linguistik) adalah kapasitas menggunakan bahasa untuk menyampaikan pikiran dan memahami perkataan orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Logical-Matematical Intelligence (Kecerdasan Logika Matematika) adalah kapasitas untuk menggunakan angka, berfikir logis untuk menganalisa kasus atau permasalahan, dan melakukan perhitungan matematis.
3. Visual-Spatial Intellegences (Kecerdasan Visual-Spasial) adalah kapasitas untuk mengenali dan melakukan penggambaran atas objek atau pola yang diterima otak.
4. Bodily-Kinesthetic Intelligences (Kecerdasan Kinestetik) adalah kapasitas untul melakukan koordinasi pergerakan seluruh anggota tubuh.
5. Musical Intelligences (Kecerdasan Musical) adalah kapasitas untuk mengenal suara dan menyusun komposisi irama dan nada.
6. Interpersonal Intelligences (Kecerdasan Interpersonal) adalah kapasitas untuk memahami dan maksud, motivasi, dan keinginan orang lain.
7. Intrapersonal Intelligences (Kecerdasan Intrapersonal) adalah kapasitas untuk memahami dan menilai motivasi dan perasaan sendiri.
8. Naturalist Intelligences (Kecerdasan Naturalis)badalah kapasitas untuk mengenali dan mengelompokkan fitur tertentu dilingkungan fisik sekirtarnya, seperti bintang, tumbuhan dan kondisi cuaca.
Menurut Dr Gardner dalam (http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq) menyatakan bahwa kecerdasan-kecerdasan tersebut tidak beroperasi secara sendiri-sendiri. Kecerdasan tersebut dapat digunakan pada satu waktu yang bersamaan dan cenderung saling melengkapi satu sama lain saat seseorang mengembangkan kemampuannya untuk memecahkan permasalahannya. Hal ini termasuk juga bahwa kecerdasan-kecerdasan tersebut dapat digunakan untuk hal yang bersifat membangun atau merusak. Jadi hal ini tergantung bagaimana cara seseorang mengelola dan memanfaatkan kecerdasan-kecerdasan yang ada pada dirinya tersebut.

Dengan demikian MULTIPLE INTELLEGENCES dirasa cukup penting karena dapat mengetahui minat,bakat, dan potensi pada setiap orang. Dengan adanya tes ini setiap orang yang sebelumnya belum terlalu mengetahui bidang apa yang cocok dengan dirinya bisa jadi mengetahui dan memahami bidang apa yang cocok dan bagaimana seseorang itu dapat menggali potensi yang ada didalam diri.

Sumber : http://tips-indonesia.com/tes-psikologi-minat-bakat-potensi-multiple-intellegences-iq-eq-sq.